BLOGGER
Teks Observasi adalah teks faktual yang
digunakan untuk menyajikan hasil pengamatan secara komprehensif (gambaran secara luas).
Dalam teks observasi terdapat struktur-struktur
yang harus diperhatikan antara lain:
a)
Definisi umum (pengertian dasar).
b) Klasifikasi umum
(pengelompokan).
c)
Aspek yang dilaporkan terdiri dari
:Deskripsi tipe,deskripsi bagian dan fungsinya ,deskripsi kualitas ,deskripsi kebiasaan atou tingkah laku atou
behavior.
Bahasa
yang digunakan dalam teks observasi:
Ø Fokus pada pertisipan umum (generic
participant).
Ø Menggunakan waktu sekarang.
Ø Tanpa urutan waktu.
Ø Menggunakan klausa (gagasan yang mengandung subjek)”definisi”.
CONTOH:
Burung Merpati
Burung merpati adalah salah satu hewan
tersukses di dunia, karena burung jenis ini ditemui di seluruh belahan
dunia kecuali Antartika. Di daerah Boja, burung merpati hidup berdampingan
dengan manusia sebagai hewan peliharaan.
Burung merpati termasuk burung berukuran
sedang. Ukuran panjang burung ini antara 20 cm hingga 30 cm dan berat antara
700 gram hingga 900 gram. Bahkan di Desa Puguh pernah di jumpai burung merpati
dengan berat hingga hampir mencapai 1 kg.
Burung merpati memiliki beragam jenis
warna, antara lain coklat, putih, hitam, atau perpaduan dari beberapa warna
tersebut. Merpati memiliki semacam sensor dalam hidungnya yang di gunakan
untuk mengenali bau rumahnya, inilah penyebab burung merpati dapat
pulang kerumahnya setelah terbang jauh. Makanan burung ini adalah biji-bijian
seprti, jagung, beras, kacang hijau, dan lain sebagainya. Bahkan di daerah Boja
burung merpati biasa memakan gabah yang sedang di jemur oleh petani.
Di Boja burung merpati tinggal di dalam
sarang berbetuk balok dengan lubang persegi sebagai pintunya. Sarang burung
merpati sering di sebut pagupon. Pagupon biasanya ditempel di dinding rumah
pemilik burung merpati. Burung ini adalah burung yang mudah dipelihara, tak
heran di Boja sangat mudah di temui burung merpati.
Burung merpati juga dapat digunakan
dalam perlombaan, misalnya balapan atau kontes kecantikan burung merpati. Namun
yang sering dijumpai di Boja adalah belapan. Balapan biasanya dilakukan pada
lintasan yang lurus atau diterbangkan dari jarak jauh. Dalam hal ini yang
digunakan untuk balapan adalah merpati jantan, sedangkan merpati betina hanya
untuk pancingan saja. Burung merpati dapat mengenali pasanganya masing-masing,
karena burung merpati termasuk burung yang setia terhadap satu pasanganya.
Populasi burung merpati di Indonesia
sangatlah besar, namun kebanyakan burung merpati di Indonesia adalah
peliharaan. Keberadaan burung merpati liar sangatlah sedikit, mungkin hal ini
karena berkurangnya habitat merpati karena pesatnya pembangunan. Burung merpati
patut di lestarikan, agar anak cucu kita dapat melihat burung merpati secara
langsung, bukan hanya cerita dari orang tuanya.
B.TEKS PROSEDURE
Teks procedure dibedakan menjadi 2
yaitu teks procedure biasa dan teks procedure kompleks kali
ini saya akan menjelaskan apa itu teks procedure kompleks.
Teks procedure kompleks adalah teks
yang terdiri dari beberapa steps-steps agar
membentuk susunan cara membuat,menjalankan sesuatu.
Bahasa yang digunakan dalam teks
procedure:
A. Bahasa
yang digunakan adalah bahasa sekarang.
B.
Menggunakan kata-kata perintah seperti:nyalakan,matikan,biarkan,tuangkan.C. Menggunakan kata-kata penghubung antara yang kalimat satu dengan yang lain.
D. Fokus pada pelaku manusia.
E. Menggunakan klausa material (tindakan).
CARA MEMBUAT BATU BATA
Alat dan bahan yang digunakan
untuk membuat batu bata sangatlah sederhana dan mudah dicari. Alat dan bahan
tersebut terdiri dari : tanah liat, sekam padi, abu kayu, air, cetakan batu
bata, pisau/golok.
Pertama, carilah lahan tanah liat,
biasanya pada sawah-sawah yang sudah tidak ditanami lagi. Sebaiknya tanah liat
tersebut tidak mengandung banyak pasir dan batu, karena dapat mengurangi
kekuatan batu bata tersebut, dan membuat batu bata mudah pecah saat proses
pembakaran.
Kedua, rendamlah tanah liat yang
masih keras dalam kolam selama kurang lebih setengah hari. Hal ini bertujuan
untuk melunakkan tanah liat. Setelah lunak, haluskan tanah liat tersebut
menggunakan palu atau cangkul, dan buanglah batu yang ada dalam adonan.
Ketiga, campur tanah liat dengan
abu kayu atau sekam padi. Setelah adonan telah pas(jangan terlalu banyak air
maupun terlalu keras), cetaklah adonan tersebut. Ukuran cetakan bervariasi.
Tergantung keinginan pemesan ataupun keinginan pembuat.
Keempat, setelah proses
pencetakan, selanjutnya keringkan batu bata tersebut, proses pengeringan
membutuhkan waktu yang lama, sekitar 3-4 hari bahkan lebih, tergantung sinar
matahari yang ada. Biasanya pada musim kemarau. Jika sudah kering, haluskan
batu bata dengan pisau atau golok dari kotoran yang menempel dan untuk
meratakannya.
Kelima, adalah proses pembakaran. Jika batu bata
mentah sudah terkumpul banyak, tinggal melakukan proses pembakaran. Proses
pembakaran menggunakan sekam padi. Waktu dalam pembakaran kurang lebih tiga
hari tiga malam, tergantung jumlah batu bata yang dibakar. Jika terlalu panas
batu bata dapat pecah. Jadi, perkirakan ukuran api agar tidak terlalu besar.
Jika batu bata sudah jadi, batu bata didinginkan terlebih dahulu, dan nanti
dapat dijual seharga Rp.500,- per biji.
C.TEKS EKSPOSISI
Teks Eksposisi adalah jenis teks
yang berfungsi untuk mengungkapkan gagasan atou mengusulkan sesuatu berdasarkan argumentasi yang
kuat.
Sturktur teks eksposisi:
A. Pernyataan pendapat atau tesis
B.
Argumentasi (Alasan yang memperkuat sebuah pendapat).
C.
Penegasan ulang pendapat.
Paragraf Eksposisi
Paragraf yang informasi dan umumnya menjawab unsur 5w dan 1h. jenis-jenis paragraf :
1. Eksposisi Berita, berisi berita mengenai suatu kejadian
2. Eksposisi Ilustrsi, pengebangannya menggunakan gambar
sederhana atau bentuk konkret dari sesuatu Ide mengandung
kata seperti bagian.
3. Eksposisi proses, berisi petunjuk pembuatan penggunaan
atau cara –cara tertentu.
4. Eksposisi perbandinga, dalam hal ini penulis mencoba
menerangkan tentang kalimat utama.
5. Eksposisi pertentangan, berisi pertentangan sesuatu
dengan hal lain.
6. Eksposisi definisi, batasan pengertian sesuatu dengan
memfokuskan pada karakteristik suatu hal.
7. Eksposisi analisis, proses memisahkan suatu masalah dari
gagasan utama menjadi berapa sub bagian Kemudian
masing-masing di kembangkan secara berurutan.
8. Eksposisi klasifikasi, membagi sesuatu dan mengelompokkan
ke dalam kategori- kategori.
Dampak Negatif Aksi Mogok Buruh
Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman. Bahkan beberapa investor sempat menyatakan akan hengkang dari Indonesia. Dalam wacana dan dalam pembicaraan, ada investor yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia.
Aksi mogok nasional buruh tidak hanya membuat perusahaan mengalami kerugian, tetapi juga membuat para investor asing merasa tidak nyaman. Bahkan beberapa investor sempat menyatakan akan hengkang dari Indonesia. Dalam wacana dan dalam pembicaraan, ada investor yang komplain dan berniat untuk keluar dari Indonesia
Aksi mogok nasional buruh ini banyak merugikan berbagai pihak. Baik buruh sendiri, pengusaha, investor, pemerintah dan masyarakat, karena situasi yang tidak nyaman. Bagi buruh, aksi yang mereka lakukan telah membuat sejumlah perusahaan tidak beroperasi. Sedangkan bagi pemerintah kerugian yang dialami adalah masalah stabilitas, sehingga bisa membuat para investor merasa trauma.
Sumber :
Buku Bahasa Indonesia kelas X SMA.
http://jihanshoniap.blogspot.com/2014/09/pengertian-dan-contoh-teks-observasi.html
http://www.goestiqball.com/2014/09/teks-prosedur-kompleks-pembuatan-batu.html
http://puspitagitapurnama.blogspot.com/2014/03/contoh-teks-eksposisi-ekonomi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar